Kartu Kuning Kedua Membuat Jobe Bellingham Batal Hadapi Jude
Kabar mengejutkan datang dari Borussia Dortmund menjelang babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025. Jobe Bellingham dipastikan batal hadapi Jude Bellingham setelah menerima kartu kuning kedua dalam pertandingan melawan Monterrey di babak 16 besar. Absennya Jobe membuat peluang duel saudara Bellingham di panggung internasional ini harus ditunda.
Kartu kuning kedua itu diperoleh Jobe di menit ke-28 akibat tekel keras terhadap Nelson Deossa. Kartu ini menambah kartu kuning sebelumnya yang didapatnya saat melawan Ulsan Hyundai, sehingga membuatnya harus menjalani hukuman larangan satu pertandingan.
Baca Berita Lainnya di bawah ini
Portal Berita Bola
Di Gregorio Juventus Madrid Cetak Penyelamatan Gemilang di Piala Dunia Antarklub
Rasa Kecewa yang Mendalam Bagi Jobe dan Borussia Dortmund
Absennya Jobe bukan hanya kehilangan pemain kunci secara teknis bagi Dortmund, namun juga menutup harapan besar untuk menyaksikan pertandingan emosional antara dua saudara kandung di turnamen internasional bergengsi ini.
Direktur olahraga Borussia Dortmund, Sebastian Kehl, menyampaikan kekecewaannya atas batalnya duel yang sangat dinantikan tersebut. “Ini momen yang sangat dinantikan oleh semua pihak, tapi sayangnya tidak bisa terwujud kali ini,” ungkapnya usai pertandingan.
Reaksi Pelatih Niko Kovac terhadap Kecewaan Jobe
Pelatih Niko Kovac turut merasakan kekecewaan yang mendalam dari Jobe Bellingham. Kovac menyebut bahwa gelandang muda itu sangat terpukul dan bahkan sempat tidak sadar bahwa kartu kuning kedua membuatnya harus absen.
“Kekecewaan itu jelas terlihat di wajahnya. Kami berusaha memberikan dukungan moral karena ini adalah pelajaran besar baginya,” ujar Kovac. “Namun saya yakin, kesempatan untuk bertemu Jude di masa depan pasti akan datang, mungkin di Liga Champions.”
Perkembangan Karier Jobe Bellingham yang Menjanjikan
Meski masih berusia 19 tahun, Jobe sudah menunjukkan performa yang impresif sejak kedatangannya ke Borussia Dortmund beberapa minggu lalu. Dia langsung dipercaya menjadi starter dan tampil sebagai gelandang serba bisa yang memberikan energi segar di lini tengah.
Namun sayangnya, momen spesial bertemu saudara kandungnya di turnamen besar harus dia lewatkan, menjadikan pertandingan melawan Real Madrid sebagai pengalaman pahit yang sekaligus menjadi pembelajaran berharga.
Harapan Duel Dua Saudara Bellingham di Masa Depan
Meskipun batal bertemu di Piala Dunia Antarklub 2025, peluang bagi Jobe dan Jude Bellingham untuk berhadapan di lapangan hijau masih terbuka lebar. Pertemuan di kompetisi lain seperti Liga Champions atau laga internasional bisa jadi panggung berikutnya.
Penggemar sepak bola tentu akan terus mengantisipasi momen penuh emosi ini, menunggu waktu ketika dua talenta muda keluarga Bellingham akhirnya berhadapan dalam sebuah pertandingan besar.