Site icon ONG39 | Berita Bola yang selalu update setiap harinya

Kilas Balik Karier Lionel Messi: Dari Bocah Ajaib ke Raja Sepak Bola

karier Lionel Messi

Tepat hari ini, Selasa, 24 Juni 2025, dunia sepak bola memperingati ulang tahun ke-38 Lionel Messi, sosok yang telah mengubah wajah permainan indah ini. Dari jejak langkah di La Masia hingga mengangkat trofi Piala Dunia, karier Lionel Messi adalah cerita legenda hidup yang tak lekang oleh waktu.

Baca Berita Bola Lainnya :
Portal Berita Bola
Terungkap! Lukaku Jadi Agen di Balik Kepindahan De Bruyne ke Napoli


Awal Perjalanan: Dari Rosario ke La Masia

Lahir di Rosario, Argentina, Messi menunjukkan bakat luar biasa sejak usia dini. Namun masalah hormon pertumbuhan sempat menjadi hambatan, hingga FC Barcelona menawarkan solusi medis sekaligus tempat di akademi mereka, La Masia.

Di sinilah segalanya bermula. Messi kecil menjelma menjadi permata paling bersinar yang pernah dimiliki klub Catalan itu. Dengan tubuh mungil namun teknik mumpuni, Messi segera naik kelas dan debut di tim utama pada 2004.


Dominasi di Barcelona: Lebih dari Sekadar Pemain Hebat

Bersama Barcelona, Messi tidak hanya mencetak gol—ia menciptakan era. Ia membentuk trio mematikan bersama Xavi dan Iniesta, mempersembahkan 10 gelar La Liga, 7 Copa del Rey, dan 4 Liga Champions UEFA.

Prestasinya termasuk:

Lebih dari angka, Messi adalah simbol estetika sepak bola: dribbling halus, visi tajam, dan penyelesaian yang mematikan.


Babak Baru: PSG dan Petualangan Amerika

Tahun 2021 menjadi titik balik ketika Messi, karena krisis finansial Barcelona, harus hijrah ke Paris Saint-Germain. Di Prancis, ia membuktikan bahwa kejeniusannya tak mengenal batas geografi. Ia mempersembahkan gelar Ligue 1 dan menjadi mentor bagi pemain muda seperti Mbappé.

Namun kejutan datang pada 2023, ketika Messi memilih bergabung dengan Inter Miami di Major League Soccer. Meski banyak yang menyebut ini sebagai masa pensiun dini, Messi membalikkan prediksi. Ia membawa klub menjuarai Supporters’ Shield 2024 dan mencetak 50 gol dalam 62 laga—angka luar biasa untuk pemain usia 36–37 tahun.


Timnas Argentina: Dari Kritik ke Kemegahan

Di level internasional, karier Lionel Messi juga penuh drama. Ia sempat dikritik karena gagal membawa trofi untuk Argentina. Namun segalanya berubah sejak Copa América 2021, saat ia memimpin Albiceleste menundukkan Brasil di final.

Puncaknya terjadi di Piala Dunia 2022 Qatar, saat Messi memimpin Argentina hingga menjadi juara dunia. Ia mencetak 7 gol dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen—membungkam semua kritik yang pernah diarahkan padanya.


Warisan Messi: Lebih dari Statistik

Hari ini, ketika Messi memasuki usia 38 tahun, kita tidak hanya mengenang statistiknya. Kita mengenang emosi yang dia bawa ke setiap pertandingan, inspirasi yang dia berikan kepada generasi muda, dan keajaiban yang selalu dia ciptakan di atas lapangan.

Messi bukan sekadar pemain. Dia adalah kisah tentang mimpi yang jadi kenyataan, kerja keras tanpa batas, dan kesetiaan terhadap keindahan permainan.


Penutup

Dari lorong-lorong La Masia hingga sorak-sorai stadion di Amerika, karier Lionel Messi adalah bukti bahwa kejeniusan tidak pernah pensiun. Entah ke mana langkahnya berikutnya, satu hal pasti—Messi telah menulis babak paling indah dalam sejarah sepak bola dunia.

Exit mobile version