ONG39 – Ribuan warga Israel memenuhi jalanan Tel Aviv untuk menekan pemerintah menghentikan perang Gaza. Massa menuntut gencatan senjata agar para sandera segera dipulangkan. Namun, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tetap menegaskan bahwa operasi militer akan berlanjut.
Demonstrasi Besar Menolak Perang Gaza
Sejak pagi, kelompok demonstran menutup jalan utama Tel Aviv. Mereka mengibarkan bendera Israel, mengangkat poster wajah sandera, dan berteriak agar perang segera dihentikan. Beberapa massa bergerak menuju Kedutaan Besar AS dan rumah sejumlah menteri.
Menjelang malam, ribuan orang berkumpul di “Lapangan Sandera”. Kerumunan meniup peluit, menabuh drum, dan membunyikan klakson. Suasana semakin emosional ketika keluarga sandera membawa foto orang terkasih sambil menangis. Yoav Vider, seorang pemuda berusia 29 tahun, menegaskan, “Kami tidak akan berhenti sampai seluruh sandera kembali.”
Netanyahu Menolak Tuntutan Warga
Walau protes makin meluas, Netanyahu tetap keras kepala. Setelah rapat kabinet, ia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menghentikan operasi militer.
“Perang ini dimulai di Gaza dan akan berakhir di Gaza. Kami tidak akan mundur,” ujarnya.
Sikap tersebut menunjukkan bahwa Netanyahu memilih jalur militer, meski rakyat sudah lelah menghadapi konflik berkepanjangan.
Tekanan Internasional terhadap Konflik Gaza
Selain desakan rakyat, tekanan internasional juga semakin besar. Amerika Serikat berencana menggelar rapat besar di Gedung Putih untuk membahas masa depan Gaza setelah perang. Negara-negara Eropa pun mendorong jalur diplomasi agar penderitaan warga sipil segera berakhir.
Namun, Israel justru menghadapi dilema. Pemerintah ingin menampilkan kekuatan militer, tetapi tekanan dunia membuat hubungan diplomatik mereka semakin rapuh.
Krisis Kemanusiaan di Gaza Memburuk
Sementara elite politik berdebat, warga Gaza terus menderita. Rumah sakit kewalahan menangani korban, ribuan keluarga kehilangan tempat tinggal, dan persediaan makanan semakin menipis. Organisasi kemanusiaan mengingatkan bahwa perang Gaza yang terus berlanjut akan memicu bencana besar.
Masa Depan Perang Gaza Masih Suram
Protes rakyat tidak membuat Netanyahu berubah. Hingga kini, ia masih menolak gencatan senjata. Akibatnya, masa depan konflik Gaza tetap suram. Jika pemerintah Israel bersikeras dengan strategi militer, maka rakyat Israel dan warga Gaza akan terus menanggung penderitaan bersama.
0 Komentar